GAMBARANNYA seperti
ini, Anda menikmati sesi seks dengan pasangan. Saat gairah mencapai
puncak, Anda berdua pun merasakan kenikmatan tiada tara. Tapi sayang,
pasangan melakukan kesalahan di akhir percintaan. Benar-benar
menurunkan gairah!
Memang, satu kesalahan, tapi sering dilakukan
pasangan setiap kali usai berhubungan intim. Ia mungkin telah membuat
semua upaya untuk memuaskan Anda di ranjang, tetapi hanya satu
kesalahan kecil, bisa merusak semua kesenangan.
Dr Pushkar
Gupta, seorang seks terapis menjelaskan, "Sangat mungkin bahwa
pasangan yang langsung memanjakan diri setelah berhubungan seks,
menganggap seks sebagai tugas dan bukan tindakan kenikmatan. Walaupun
ada beberapa cara untuk menjaga mood setelah hubungan seks, beberapa pasangan mencari cara untuk tetap sibuk. Padahal, mereka justru melakukan kesalahan."
Sementara
Dr Amita Mishra, pakar hubungan dan seks menyatakan, "Setelah
menikmati hubungan seksual, jika satu pihak mencoba terlibat dalam
sesuatu yang tidak berhubungan dengan seks, itu pasti membuat pihak
lain merasa tidak diakui. Harus ada upaya untuk berlama-lama dengan
romantisme setelah bercinta. Pasangan yang melewatkan momen ini tentu
memengaruhi hubungan seksualnya."
Times of India mencatat
kesalahan usai bercinta yang kerap dilakukan pasangan. Jadi, pada
saat Anda berhubungan intim, pastikan Anda tidak beralih pada sesuatu
yang lain. Biarkan mood tetap terbangun selama kesenangan masih ada.
Langsung tertidur
Ini
jelas kesalahan besar yang dapat membunuh keindahan seks. Langsung
tidur juga tidak memungkinkan Anda untuk menghargai kinerja selama
menikmati malam penuh gairah.
Cepat pergi ke toilet
Menikmati mandi air hangat bersama-sama dapat menjadi tindakan foreplay yang
hebat, tapi bergegas ke kamar mandi setelah bergelut di ranjang,
tentu tidak disarankan. Kecuali dengan alasan ingin buang air,
pasangan pasti tidak akan keberatan melihat Anda dalam keadaan
berantakan. Jadi, tak perlu membenahi diri.
Anda mungkin lupa
“lawan main” Anda masih menikmati suasana intim dan ingin memilikinya
lebih lagi. Langsung menuju ke kamar kecil justru membuat pasangan
merasa ada tindakannya yang tidak menyenangkan Anda. Kesalahan ini
dapat merusak kebahagiaan seksual Anda.
Menghubungi teman
Ini
adalah kesalahan umum banyak pasangan. Apakah benar-benar penting
hingga Anda harus menelpon teman dan tidak bisa menunggu sampai pagi?
Ketika tiba waktu menikmati seks, sementara mata dan telinga Anda
terjaga ke telepon seluler untuk menunggu pesan atau panggilan, hal ini
membuat pasangan merasa seolah-olah Anda tidak tertarik. Dan
akhirnya, merusak semua kesenangan percintaan.
Belajar atau bekerja
Apa
yang dipikirkan pasangan selama bercinta masih menjadi pertanyaan
yang tak terjawab. Tapi, mereka yang pikirannya dipenuhi tugas dan
pekerjaan tentu punya jawabannya. Memikirkan tugas kantor atau kuliah
dan segera membaca setelah bercinta adalah kesalahan seks.
Seperti
momen seksual, sama pentingnya untuk menikmati kesenangan setelah
berhubungan seks. Jika Anda lebih suka membaca buku, bukannya memeluk
dan meringkuk bersama pasangan, Anda memang mengundang masalah ke
dalam surga seks Anda.
Tidur terpisah
Anda
mungkin memiliki kebiasaan tidur terpisah, tetapi pada malam tertentu
ketika Anda berdua saling intim, maka ada pengecualian. Setelah sesi
bercinta, bukan ide yang baik untuk meninggalkan pasangan dan pindah
tidur ke ruangan lain. Ini tidak hanya akan membunuh semangat malam
intim, tapi juga akan merusak hubungan seksual Anda di malam-malam
berikutnya.
Membawa anak-anak tidur bersama
Membiarkan
siapapun melanggar privasi seksual Anda pasti akan merusak kenikmatan
seksual, tidak terkecuali anak-anak. Banyak ibu cenderung membawa
anak-anak tidur bersama di ranjang yang sama, dan jika itu terjadi
setelah berhubungan seks, tak ada yang lebih buruk.
Langsung makan
Makan
makanan afrodisiak bersama pasangan bisa menjadi awal yang baik
sebelum bercinta. Tapi, berjalan menuju dapur setelah hubungan seks
untuk mencari makanan, adalah kesalahan.
Tindakan ini akan
meruntuhkan seluruh semangat dan membuat pasangan merasa bahwa Anda
tidak menikmati seks hanya karena lapar. Ia berpikir, selama
berhubungan intim, yang ada di pikiran Anda adalah makanan.
No comments:
Post a Comment